Dunia otomotif dihebohkan dengan berita tahun lalu ketika BMW memperkenalkan M5 Touring di Amerika Serikat – mobil performa pertama dari pabrikan mobil tersebut untuk pasar Amerika dalam waktu yang terasa seperti selamanya. Namun yang tidak disadari oleh banyak peminat adalah bahwa ini bukan sekadar keputusan acak. BMW memiliki strategi yang diperhitungkan, yang memprioritaskan M5 Touring dibandingkan M3 Touring yang lebih tradisional.
Kesuksesan Mengejutkan dari M5 Touring
Selama beberapa bulan pertama tahun 2025, permintaan untuk M5 Touring telah melampaui secara signifikan permintaan sedan. Analis industri memperkirakan model performa ini akan segera menyaingi M3 dalam hal daya tarik di kalangan pembeli mobil performa tinggi.
Keberhasilan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan menarik: Mengapa BMW mengutamakan performa wagon, dan bukan M3 Touring yang lebih sporty? Menurut Frank van Meel, kepala BMW M Performance, perusahaan melihat M5 Touring sebagai pilihan strategis yang lebih baik.
Risiko yang Terhitung
Berbicara di Japan Mobility Show, van Meel menggambarkan keputusan tersebut sebagai “pilihan logis” dan “taruhan aman” antara kedua kendaraan berperforma tinggi ini. Perusahaan memperkirakan penjualan M5 Touring akan melebihi penjualan M3 Touring – dan angka awal menunjukkan perkiraan mereka mungkin akurat.
Menariknya, opsi sebaliknya tidak sepenuhnya mustahil. Van Meel mengakui bahwa para eksekutif BMW secara serius mempertimbangkan M3 Touring sebagai potensi entri pertama untuk pasar Amerika.
Memahami Konteks Pasar
Keputusan tersebut mencerminkan tren industri yang lebih luas. Meskipun ada sentimen negatif terhadap mobil performa, masih ada segmen pelanggan setia yang mengapresiasi kombinasi kepraktisan dan performa.
Waktunya juga bertepatan dengan lingkungan yang menantang untuk penjualan wagon secara umum, khususnya yang berukuran mirip dengan Seri 3. Analis industri berpendapat pendekatan hati-hati BMW masuk akal secara bisnis.
Apa Artinya bagi Masa Depan
Sambutan positif terhadap M5 Touring telah memberikan kepercayaan diri para eksekutif BMW terhadap strategi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh seorang eksekutif pada Agustus lalu, kesuksesan M5 Touring dapat membuka jalan bagi pengenalan M3 Touring, kemungkinan besar pada model generasi berikutnya.
Untuk saat ini, peminat sudah bisa menikmati M5 Touring, meski calon pembeli harus mewaspadai kenaikan harga. BMW menaikkan Harga Eceran yang Disarankan Produsen (MSRP) awal menjadi $123.900 – meningkat $2.400 dari tahun sebelumnya.
Menetapkan Panggung untuk Masa Depan
Keputusan strategis BMW untuk meluncurkan M5 Touring terlebih dahulu dibandingkan M3 Touring mencerminkan pertimbangan cermat terhadap kondisi pasar saat ini dan preferensi konsumen. Meskipun perusahaan mempertahankan kemungkinan membawa M3 Touring ke Amerika di masa depan, pendekatan awal mereka menunjukkan bahwa mereka telah menemukan formula kemenangan dengan segmen performance wagon.
Hanya waktu yang dapat membuktikan apakah strategi ini akan membuahkan hasil dalam jangka panjang, namun tanda-tanda awal menunjukkan bahwa BMW telah membuat pilihan cerdas dalam memprioritaskan M5 Touring untuk pasar Amerika.


































