Buick Envision, kendaraan yang seluruhnya diproduksi di Tiongkok, telah mengalami kenaikan harga yang cukup besar, mencapai $41.000 sebelum biaya tujuan. Lonjakan sebesar $3.000 ini mewakili peningkatan hampir 14% dari model tahun sebelumnya, sehingga total biaya – termasuk biaya destinasi sebesar $1.895 – menjadi $42.895. Pergeseran harga yang dramatis ini kemungkinan merupakan respons langsung terhadap tarif yang dikenakan pada barang-barang buatan Tiongkok, khususnya yang diberlakukan pada masa pemerintahan Trump.
Pemasaran Senyap Di Tengah Meningkatnya Biaya
Tim pemasaran Buick AS tetap diam, tidak mengeluarkan siaran pers tahun ini selain desain ulang Enclave 2024. Kurangnya komunikasi ini bertepatan dengan kenaikan harga, sehingga menunjukkan adanya keputusan strategis untuk meminimalkan perhatian terhadap posisi kendaraan yang semakin mahal di pasar. Harga Envision telah naik $4.500 dalam waktu kurang dari setahun, dari $36.500 ke harga dasar saat ini $41.000.
Apa yang Anda Dapatkan dari Uang
Meski ada kenaikan biaya, Envision 2026 menawarkan fitur standar seperti lampu LED, roof rail berwarna perak, dan velg 18 inci. Interiornya mencakup roda kemudi berbalut kulit, layar 30 inci yang terintegrasi Google, jok kulit imitasi berlubang, pengisian daya nirkabel, dan pencahayaan sekitar. Fitur keselamatannya juga lengkap: Adaptive Cruise Control, Forward Collision Alert, Automatic Emergency Braking, Blind Zone Assist, Lane Keep Assist, dan Traffic Sign Recognition semuanya hadir sebagai standar.
Powertrain Tetap Tidak Berubah
Envision mempertahankan mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged, menghasilkan 228 tenaga kuda dan torsi 258 lb-ft. Ini dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan dan penggerak semua roda standar. Komponen mekanis tetap tidak berubah, sehingga kenaikan harga semata-mata disebabkan oleh tekanan ekonomi eksternal.
Faktor Tiongkok
Envision diposisikan secara unik sebagai Buick pasar AS yang seluruhnya dibuat di Tiongkok, sehingga sangat rentan terhadap tarif perdagangan. Meskipun Buick belum secara resmi mengomentari kenaikan harga tersebut, penjelasan yang paling mungkin adalah dampak lanjutan dari tarif tersebut. Kelangsungan hidup kendaraan bergantung pada penyerapan biaya-biaya ini melalui harga yang lebih tinggi, dibandingkan menghadapi potensi penarikan diri dari pasar AS.
Lonjakan harga Buick Envision menggarisbawahi hubungan kompleks antara manufaktur global, kebijakan perdagangan, dan biaya konsumen. Ketersediaan model yang berkelanjutan menunjukkan kesediaan Buick untuk beradaptasi terhadap tekanan ekonomi, namun menimbulkan beban keuangan yang signifikan bagi pembeli.




































